Senyum adalah aset penampilan yang harus dijaga. Akan tetapi, meski kita rajin menyikat gigi, kontrol ke dokter, bahkan menggunakan produk pemutih gigi, seringkali muncul noda kecoklatan yang mengganggu penampilan. Kenali tujuh musuh senyuman yang membuat penampilan jadi berantakan.
1. “Sport drink”
Minuman yang kini tengah merajai pasar ini ternyata tidak bersahabat untuk gigi Anda. Kandungan gulanya yang tinggi bisa memicu timbulnya plak yang akhirnya berujung pada gigi berlubang, bahkan gigi tanggal.
“Penelitian ilmiah menemukan kadar pH di banyak produksport drink bisa menyebabkan erosi gigi karena tingginya konsenstrasi senyawa asam yang bisa mengikis enamel gigi,” kata David F Halpern, Presiden Academy of General Dentistry.
2. Tembakau
Rokok memang bisa meninggalkan noda kekuningan di gigi, tapi masih ada sederet kerusakan lain yang diakibatkan oleh rokok. Tar dalam rokok akan memicu pembentukan lapisan lengket di gigi yang menyebabkan bakteri penghasil asam makin berkembang biak. Para perokok juga berisiko tinggi menderita radang gusi dan kanker tenggorokan.
3. Kehamilan dan pubertas
Perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan dan masa pubertas bisa memicu peradangan pada gusi yang menyebabkan gingivitis yang ditandai oleh gusi bengkak dan berdarah. Penelitian juga mengaitkan risiko kelahiran prematur pada ibu yang menderita radang gusi. Cegah hal ini dengan kebersihan diri yang baik. Rutin menyikat gigi, terutama pada ibu hamil yang mengalamimorning sickness, sangat dianjurkan.
4. Minuman panas
Hobi Anda mengonsumsi minuman panas bisa menjadi biang keladi mengapa senyum Anda tidak cemerlang. “Kopi dan teh mengandung senyawa yang bisa menyebabkan plak gigi,” kata Halpern.
5. “Soft drink”
Kebiasaan menenggak minuman bersoda yang tinggi gula akan menyebabkan gigi mudah berlubang, infeksi pada gusi, dan noda kecoklatan pada gigi.
6. Diet
Diet ketat dan pola makan yang tidak sehat akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin yang diperlukan untuk mendapatkan senyum cantik. Beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi antara lain adalah vitamin B, asam folat, protein, kalsium, dan vitamin C.
7. Mulut kering
Mulut yang kering bukan cuma menyebabkan napas berbau tidak sedap, melainkan juga bisa merusak gigi. Hal ini karena air liur berfungsi untuk membersihkan bakteri penyebab lubang serta menetralkan asam di mulut. Tingkatkan produksi air liur dengan mengonsumsi cukup air, mengunyah permen tanpa gula, atau menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Senyuman indah juga harus didukung dengan gigi yang putih dan sehat. Raihlah itu semua dengan hanya melakukan beberapa perubahan kecil pada kebiasaan kita.
Memperbanyak asupan sayuran dan buah bisa menolong kita dalam mencegah terjadinya kerusakan pada tubuh, tulis Michael Roizen, MD, ahli dari RealAge dan Mehmet Oz, MD, dalam buku mereka yang berjudul YOU: Being Beautiful. Namun, kebiasaan mengkonsumsi makanan juga bisa berpengaruh terhadap warna gigi kita. Beberapa makanan, seperti anggur, kopi, teh, soda, wortel, dan jeruk dapat membuat gigi menjadi kuning dan gelap. Asam yang terkandung dalam buah-buahan masam akan memicu munculnya warna kuning dari gigi.
The Australian Dental Association, menyatakan bahwa kafein dapat mengganggu proses produksi air liur yang mengakibatkan mulut menjadi kering dan hal tersebut dapat memicu kerusakan pada gigi.
Kita bisa menggantinya dengan mulai mengkonsumsi apel, seledri dan wortel, karena mereka merupakan pembasmi noda yang alami, ujar Drs. Roizen dan Oz. Namun khusus untuk wortel, ada baiknya kita tidak mengkonsumsi secara berlebihan karena mempengaruhi warna gigi.
Sayur-sayur hijau seperti bayam, brokoli, dan selada juga dapat menjadi pelindung noda gigi yang ampuh. Selain itu, berkumurlah dengan air setiap kali kita menyantap makanan yang dapat mengotori gigi kita, seperti minuman anggur, teh, blueberries, kecap manis, saos tomat dan jus cranberry.
Bukan hanya kopi, minuman bersoda juga dapat merusak gigi kita bahkan yang berlabel diet sekalipun. ” Semua minuman ringan yang mengandung kafein, seperti kola dan minuman penambah tenaga memberi efek yang sama.”, kata Don Wilson, ketua dari The Association’s Oral Health Education Committee
Kilaukan gigi dengan memelihara kebersihannya serta memperhatikan segala asupan yang masuk ke mulut kita.
1. “Sport drink”
Minuman yang kini tengah merajai pasar ini ternyata tidak bersahabat untuk gigi Anda. Kandungan gulanya yang tinggi bisa memicu timbulnya plak yang akhirnya berujung pada gigi berlubang, bahkan gigi tanggal.
“Penelitian ilmiah menemukan kadar pH di banyak produksport drink bisa menyebabkan erosi gigi karena tingginya konsenstrasi senyawa asam yang bisa mengikis enamel gigi,” kata David F Halpern, Presiden Academy of General Dentistry.
2. Tembakau
Rokok memang bisa meninggalkan noda kekuningan di gigi, tapi masih ada sederet kerusakan lain yang diakibatkan oleh rokok. Tar dalam rokok akan memicu pembentukan lapisan lengket di gigi yang menyebabkan bakteri penghasil asam makin berkembang biak. Para perokok juga berisiko tinggi menderita radang gusi dan kanker tenggorokan.
3. Kehamilan dan pubertas
Perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan dan masa pubertas bisa memicu peradangan pada gusi yang menyebabkan gingivitis yang ditandai oleh gusi bengkak dan berdarah. Penelitian juga mengaitkan risiko kelahiran prematur pada ibu yang menderita radang gusi. Cegah hal ini dengan kebersihan diri yang baik. Rutin menyikat gigi, terutama pada ibu hamil yang mengalamimorning sickness, sangat dianjurkan.
4. Minuman panas
Hobi Anda mengonsumsi minuman panas bisa menjadi biang keladi mengapa senyum Anda tidak cemerlang. “Kopi dan teh mengandung senyawa yang bisa menyebabkan plak gigi,” kata Halpern.
5. “Soft drink”
Kebiasaan menenggak minuman bersoda yang tinggi gula akan menyebabkan gigi mudah berlubang, infeksi pada gusi, dan noda kecoklatan pada gigi.
6. Diet
Diet ketat dan pola makan yang tidak sehat akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin yang diperlukan untuk mendapatkan senyum cantik. Beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi antara lain adalah vitamin B, asam folat, protein, kalsium, dan vitamin C.
7. Mulut kering
Mulut yang kering bukan cuma menyebabkan napas berbau tidak sedap, melainkan juga bisa merusak gigi. Hal ini karena air liur berfungsi untuk membersihkan bakteri penyebab lubang serta menetralkan asam di mulut. Tingkatkan produksi air liur dengan mengonsumsi cukup air, mengunyah permen tanpa gula, atau menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Senyuman indah juga harus didukung dengan gigi yang putih dan sehat. Raihlah itu semua dengan hanya melakukan beberapa perubahan kecil pada kebiasaan kita.
Memperbanyak asupan sayuran dan buah bisa menolong kita dalam mencegah terjadinya kerusakan pada tubuh, tulis Michael Roizen, MD, ahli dari RealAge dan Mehmet Oz, MD, dalam buku mereka yang berjudul YOU: Being Beautiful. Namun, kebiasaan mengkonsumsi makanan juga bisa berpengaruh terhadap warna gigi kita. Beberapa makanan, seperti anggur, kopi, teh, soda, wortel, dan jeruk dapat membuat gigi menjadi kuning dan gelap. Asam yang terkandung dalam buah-buahan masam akan memicu munculnya warna kuning dari gigi.
The Australian Dental Association, menyatakan bahwa kafein dapat mengganggu proses produksi air liur yang mengakibatkan mulut menjadi kering dan hal tersebut dapat memicu kerusakan pada gigi.
Kita bisa menggantinya dengan mulai mengkonsumsi apel, seledri dan wortel, karena mereka merupakan pembasmi noda yang alami, ujar Drs. Roizen dan Oz. Namun khusus untuk wortel, ada baiknya kita tidak mengkonsumsi secara berlebihan karena mempengaruhi warna gigi.
Sayur-sayur hijau seperti bayam, brokoli, dan selada juga dapat menjadi pelindung noda gigi yang ampuh. Selain itu, berkumurlah dengan air setiap kali kita menyantap makanan yang dapat mengotori gigi kita, seperti minuman anggur, teh, blueberries, kecap manis, saos tomat dan jus cranberry.
Bukan hanya kopi, minuman bersoda juga dapat merusak gigi kita bahkan yang berlabel diet sekalipun. ” Semua minuman ringan yang mengandung kafein, seperti kola dan minuman penambah tenaga memberi efek yang sama.”, kata Don Wilson, ketua dari The Association’s Oral Health Education Committee
Kilaukan gigi dengan memelihara kebersihannya serta memperhatikan segala asupan yang masuk ke mulut kita.
Advertisement