Tewasnya Marco Simoncelli tentu menyisakan duka mendalam bagi seluruh insan dan pecinta MotoGP. Sederet kenangan, termasuk sejumlah kecelakaan yang dialami pembalap San Carlo Honda Gresini itu menjadi catatan tersendiri. Sejak promosi ke pentas MotoGP pada musim 2010, Simoncelli memang dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko di lintasan sampai terjatuh berkali-kali. Super Sic -julukan Simoncelli- bahkan digadang-gadang bakal menjadi titisan pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi. Sepanjang musim 2011, Simoncelli tercatat setidaknya mengalami tujuh kecelakaan. Bahkan, beberapa di antaranya menyebabkan dia gagal menyentuh garis finis. Berikut catatan kecelakaan pembalap asal Italia sepanjang 2011:
1. MotoGP Spanyol, 3 April 2011
Pada balapan seri 2 musim ini, Simoncelli gagal finis lantaran
terjatuh saat sedang memimpin balapan di trek basah Sirkuit Jerez. Tak
hanya Simoncelli, tujuh pembalap lainnya juga tergelincir, termasuk
insiden yang melibatkan Valentino Rossi dengan Casey Stoner.
2. MotoGP Portugal, 1 Mei 2011
Simoncelli terjatuh di Sirkuit Estoril saat memasuki tikungan keempat
di lap pertama. Kala itu, ia mengakui salah perhitungan dengan kondisi
ban yang suhunya dinilai masih terlalu rendah. Simoncelli jatuh karena
menambah kecepatan saat motornya cenderung miring ke kiri. Ia pun tidak
dapat menuntaskan balapan.
3. MotoGP Prancis, 15 Mei 2011
Insiden di Sirkuit Le Mans kali ini melibatkan pembalap Repsol Honda,
Dani Pedrosa. Tercatat saat balapan menyisakan 10 lap, Simoncelli
berusaha menyalip Pedrosa demi merebut posisi terdepan. Namun, upaya
Super Sic berujung pada kecelakaan, hingga menyebabkan Pedrosa cedera
bahu cukup parah.
Kala itu, Pedrosa tampak sangat geram lantaran gagal menyelesaikan
balapan. Sementara itu, Simoncelli bisa melanjutkan balapan dan finis di
urutan kelima. Saking kesalnya, Pedrosa bahkan enggan menyambut jabatan
tangan Simoncelli, saat keduanya kembali bertemu jelang MotoGP Italia.
4.MotoGP Inggris, 12 Juni 2011
Di seri keenam ini, balapan kembali berlangsung di atas trek basah
Sirkuit Silverstone. Simoncelli tak mampu menghindari selip ban, padahal
kala itu ia tengah meilntas di trek lurus, sesaat sebelum menikung.
Untuk kali ketiga di musim 2011, Simoncelli gagal menyelesaikan balapan.
5. MotoGP Belanda, 25 Juni 2011
Jika sebelumnya melibatkan Pedrosa di GP Prancis, kali ini insiden
jatuhnya Simoncelli menyeret pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Insiden di
Sirkuit Assen tersebut terjadi di tikungan, saat balapan baru
berlangsung satu lap. Meskipun terjatuh, keduanya masih bisa melanjutkan
balapan, dimana Lorenzo finis di urutan keenam dan Simoncelli di
peringkat sembilan.
6. MotoGP Amerika Serikat, 25 Juli 2011
Lagi-lagi, kecelakaan tunggal dialami Simoncelli di seri ke-10 musim
ini. Super Sic gagal melanjutkan balapan setelah jatuh di lap ketujuh
saat dia sedang berada di posisi lima. Ini merupakan kali keempat
Simoncelli batal menyentuh garis finis.
7. MotoGP Malaysia, 23 Oktober 2011
Setelah deretan insiden di atas, Simoncelli mengalami kecelakaan
tragis yang merenggut nyawanya. Saat balapan di Sirkuit Sepang baru
memasuki lap kedua, Simoncelli terjatuh di tikungan 11. Benturan hebat
dengan dua pembalap di belakangnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi,
tak mampu dihindari. Sempat terkapar di lintasan, dengan keadaan tanpa
helm, nyawa Super Sic tak tertolong.
Simoncelli menghembuskan napas terakhir di usia sangat muda, tepatnya
24 tahun 9 bulan 3 hari. Sepanjang dua musim berkiprah di MotoGP, juara
dunia kelas 250cc pada 2008 ini belum sekalipun mencicipi manisnya
mengangkat trofi di atas podium tertinggi.
Raihan terbaik Super Sic hanya saat meraih podium di posisi 3 MotoGP
Republik Ceko pada 14 Agustus lalu, dan ketika mengamankan posisi
runner-up di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 16 Oktober 2011.
Advertisement