Wanita
dan pria bagaikan Mars dan Venus. Keduanya memiliki misteri yang
sulit ditebak. Tiap karakter memiliki pesonanya masing-masing. Namun
adakalanya saat emosi galau melanda, hubungan antara pacar atau
suami-istri semakin rumit. Situasi ini bisa lebih dipahami dengan
panduan yang dilansir oleh Times of India.
1. Mendengar
Jangan
selalu pria yang harus didengar saat bicara. Lakukan hal yang sama saat wanita berbicara. Hal ini bukan egoisme, namun lebih kepada memperlihatkan Anda perduli dan perhatian akan masalahnya.
1. Mendengar
Jangan
selalu pria yang harus didengar saat bicara. Lakukan hal yang sama saat wanita berbicara. Hal ini bukan egoisme, namun lebih kepada memperlihatkan Anda perduli dan perhatian akan masalahnya.
2. Bukan PMS
Wanita berharap pria lebih pintar saat wanita emosional. Bukan melulu diakibatkan karena PMS, namun kadangkala wanita marah karena sebuah hal. Jadi jangan pernah menganggap PMS biang keladi segala masalah.
Wanita berharap pria lebih pintar saat wanita emosional. Bukan melulu diakibatkan karena PMS, namun kadangkala wanita marah karena sebuah hal. Jadi jangan pernah menganggap PMS biang keladi segala masalah.
3. Sensitif
Sayangnya tidak banyak pria yang memiliki EQ (Emotional quotient) yang tinggi. Hal ini berarti kurang sensitif terhadap keadaan yang sedang dialami wanita. Bukannya malah diam, pria kadang makin merongrong wanita yang emosinya sedang tidak stabil dengan lebih banyak pertanyaan.
Sayangnya tidak banyak pria yang memiliki EQ (Emotional quotient) yang tinggi. Hal ini berarti kurang sensitif terhadap keadaan yang sedang dialami wanita. Bukannya malah diam, pria kadang makin merongrong wanita yang emosinya sedang tidak stabil dengan lebih banyak pertanyaan.
4. Komunikasi
Komunikasi adalah hal terpenting dalam berhubungan. Di momen yang tepat, komunikasi mempererat hubungan dan membuat kedua belah pihak saling mengenal tabiat masing-masing. Hilang komunikasi berarti makin banyak masalah terpendam.
Komunikasi adalah hal terpenting dalam berhubungan. Di momen yang tepat, komunikasi mempererat hubungan dan membuat kedua belah pihak saling mengenal tabiat masing-masing. Hilang komunikasi berarti makin banyak masalah terpendam.
5. Sifat wanita
Ada beberapa sifat wanita yang diharapkan pria juga memilikinya. Bukan sifat feminin, namun berusaha bersikap ramah kepada orang yang kurang disukai, seperti kepada teman-teman, bahkan keluarga sang wanita.
Ada beberapa sifat wanita yang diharapkan pria juga memilikinya. Bukan sifat feminin, namun berusaha bersikap ramah kepada orang yang kurang disukai, seperti kepada teman-teman, bahkan keluarga sang wanita.
6. Wanita tidak melulu mengurus rumah
Banyak pria yang terlihat modern namun saat lama berhubungan, ia mulai bertingkah layaknya majikan yang selalu ingin dilayani (contoh: masak). Jangan posisikan wanita seperti itu karena dari sini Anda tidak memiliki respek terhadap wanita. Perlakukan dia sama seperti Anda berhadapan dengan atasan wanita. Anda bisa rasakan bedanya, bukan?
Banyak pria yang terlihat modern namun saat lama berhubungan, ia mulai bertingkah layaknya majikan yang selalu ingin dilayani (contoh: masak). Jangan posisikan wanita seperti itu karena dari sini Anda tidak memiliki respek terhadap wanita. Perlakukan dia sama seperti Anda berhadapan dengan atasan wanita. Anda bisa rasakan bedanya, bukan?
7. Macho bukan berarti boleh tidak bertanggung jawab
Sering kita melihat tipe pria yang berlagak macho dengan bertingkah kasar, egois, sok berani ataupun hal-hal yang mengganggu kenyamanan orang lain maupun norma yang berlaku. Hal ini salah satu turn-off bagi para wanita.
Sering kita melihat tipe pria yang berlagak macho dengan bertingkah kasar, egois, sok berani ataupun hal-hal yang mengganggu kenyamanan orang lain maupun norma yang berlaku. Hal ini salah satu turn-off bagi para wanita.
Advertisement